Pengaruh Pemberian Mobilisasi Dini ROM Pasif Terhadap Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Pasca General Anestesi Devila Violeta Pollatu Fakultas Kesehatann Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Pemulihan kesadaran yang tertunda adalah salah satu peristiwa yang paling tidak terduga dalam anestesi, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor pasien, faktor pembedahan dan anestesi serta obat-obatan. Pasien post operasi di pindahkan ke ruang pemulihan untuk dilakukan observasi dengan menggunakan Aldrete score. Menurut penelitian Rustianawati (2013), mobilisasi lebih efektif dilakukan 2 jam pertama dari pada 6 jam paska pembedahan. Mobilisasi akan mencegah kekakuan otot dan sendi juga mengurangi nyeri, menjamin kelancaran peredaran darah, memperbaiki pengaturan metabolisme tubuh, mengembalikan kerja fisiologis organ-organ vital yang pada akhirnya akan mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian mobilisasi dini ROM pasif terhadap waktu pulih sadar pasien post operasi dengan general anestesi. Metode: Desain penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan rancangan posttest only non equivalent control group. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pasca operasi dengan tindakan General Anestesi di ruang pulih sadar (recovery room). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (judgement sampling). Hasil: Hasil analisis data menggunakan Mann-Whitney nilai Asymp sig. (2 tailed) untuk uji dua sisi adalah 0.001 dengan P value < 0.05 maka terdapat perbedaan waktu pulih sadar yang signifikan pada waktu pulih sadar kedua kelompok. Hal ini terdapat pengaruh terhadap waktu pulih sadar pada tindakan pemberian mobilisasi dini ROM pasif pada pasien pasca genral anestesi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh mobilisasi dini ROM pasif terhadap waktu pulih sadar pada pasien pasca genral anestesi di RSD Mangusada Badung Kata Kunci: General Anestesi, ROM Pasif, Waktu Pulih Sadar, Post Operasi

THE EFFECT OF PASSIVE ROM EARLY MOBILIZATION ON RECOVERY TIME IN PATIENTS AFTER GENERAL ANESTHESIA Devila Violeta Pollatu Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Delayed recovery of consciousness is one of the most unexpected occurrences in anaesthesia. This occurrence can be caused by various factors such as patient, surgical, anaesthetic, and drugs. Postoperative patients were transferred to the recovery room for observation using the Aldrete score. According to research by Rustianawati (2013), mobilization is more effective in the first 2 hours than 6 hours after surgery. The mobilization will prevent muscle and joint stiffness and reduce pain, ensure smooth blood circulation, improve body metabolism regulation, and restore the physiological work of vital organs, which will accelerate wound healing. The purpose of this study was to identify the effect of passive ROM early mobilization on the recovery time of postoperative patients with general anaesthesia. Method. This study employed a quasi-experimental design with a posttest-only non-equivalent control group design. The sampling technique used is purposive sampling (judgment sampling). The sample in this study were postoperative patients with general anaesthesia in the recovery room. Results. Findings indicated that the data analysis using Mann-Whitney value Asymp sig. (2-tailed) The two-tailed test was 0.001 with P-value < 0.05; hence, the two groups significantly differed in recovery time. This result influenced the recovery time of passive ROM early mobilization in post-general anaesthesia patients. Conclusion. There is an effect of passive ROM early mobilization on recovery time in post-general anaesthesia patients at Mangusada Hospital, Badung. Keywords: General Anesthesia, Passive ROM, Recovery Time, Postoperation