Gambaran Hipotensi Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Menggunakan Obat Bupivacaine Di Rumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja I Putu Yudith Kresna Saputra Fakultas Kesehatan Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Spinal Anestesi menggunakan obat bupivacaine memiliki potensi menyebabkan hipotensi pada ibu yang menjalani operasi Sectio Caesarea akibat efek vasodilatasi pembuluh darah dari obat bupivacaine. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran hipotensi pada pasien Sectio Caesarea (SC) dengan spinal anestesi menggunakan obat bupivacaine. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan Prospective Study, dilakukan pada bulan Maret-April 2021 di RSU Kertha Usada Singaraja. Sample pada penelitian ini melibatkan pasien yang melaksanakan tindak Sectio Caesarea dengan spinal anestesi menggunakan obat bupivacaine yang berjumlah 101 responden diambil dengan tehnik Non Probability Sampling. Alat pengumpulan data lembar observasi dan monitor NIBP (Non Invasive blood preassure). Data dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kejadian hipotensi pada 5 sampai 10 menit setelah blok spinal anestesi terjadi peningkatan kejadian hipotensi dari 61 responden menjadi 88 responden. Pada 15 menit sampai 30 menit kejadian hipotensi terjadi pada 5 sampai 19 responden. Kejadian hipotensi kembali meningkat pada 35 sampai 40 menit terjadi pada 28 sampai 38 responden. Kejadian hipotensi berangsur menurun pada 45 sampai 55 menit terjadi pada 2 sampai 6 responden. Pada 60 menit setelah blok spinal anestesi kejadian hipotensi tidak ditemukan. Kesimpulan: Kejadian hipotensi pada pasien Sectio Caesarea dengan spinal anestesi menggunakan obat bupivacaine tertinggi dijumpai pada awal blok spinal anestesi. Pada 5 menit hingga 10 menit setelah blok spinal anestesi kejadian hipotensi terus meningkat. Kata Kunci: Hipotensi, Sectio Caesarea, Spinal Anestesi

HYPOTENSION IN CESAREAN PATIENTS WITH SPINAL ANESTHESIA USING BYPIVACAINE AT KERTHA USADA GENERAL HOSPITAL, SINGARAJA I Putu Yudith Kresna Saputra Faculty of Health Diploma IV of Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Spinal anesthesia using the drug bupivacaine has the potential to cause hypotension in women undergoing cesarean section due to the vasodilating effect of the drug bupivacaine. Aim: This study aimed to describe the hypotension experienced by cesarean section patients with spinal anesthesia using the drug bupivacaine. Methods: This study used a descriptive prospective study and conducted from March-April 2021 at Kertha Usada Hospital Singaraja. The sample in this study were patients who undergone cesarean section with spinal anesthesia using the drug bupivacaine – a total of 101 respondents, selected through the non probability sampling technique. The instruments used in this study were observation sheet and NIBP (Non-Invasive Blood Pressure) monitor. Data were analyzed using univariate analysis. Results: The study found that there was an increase in the number of hypotension incidence at the minute 5 to 10 after the administration of block anesthesia – from 61 respondents to 88 respondents. At the minute 15 to 30, the incidence of hypotension occurred in 5 respondents and then increased to 19 respondents. The number of hypotension incidence increased again at minute 35 to 40, from 28 respondents to 38 respondents. The incidence of hypotension was then decreasing in minute 45 to 55, from 2 respondents to 6 respondents, and at the minute 60, there was no respondent experiencing hypotension. Conclusion: The highest number of incidence of hypotension occur at the beginning of spinal block anesthesia, in which at minute 5 to 10 after the administration of spinal block anesthesia, the incidence of hypotension continues to increase. Keywords: Hypotension, Cesarean Section, Spinal Anesthesia.