RUANG PEMULIHAN (RECORVERY ROOM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Ikhlas Fakultas Kesehatan Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar belakang : Fase post anestesi merupakan fase ketiga dari fase dalam pembedahan. Selama fase ini, perawat mempunyai peran yang penting dalam mengembalikan fungsi pasien ke tingkat optimal, untuk mencapai hal tersebut penata yang berperan dalam pemberian asuhan kepenataan pada pasien post anestesi (Penata Anastesi), harus benar-benar menjalankan penatalaksanaan/pengelolaan pada pasien post anestesi dengan konsisten, mengacu pada SOP yang berlaku, sehingga dapat meningkatkann pasien dan mutu pelayanan Rumah Sakit Tujuan : Mendapatkan gambaran penatalaksanaan pasien post anestesi di ruang pemulihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebesar 102 responden. Metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap penatalaksanaan pada pasien post anestesi yang dirawat di ruang pemulihan oleh penata anestesi, dengan menggunakan teknik penggambilan sampling “acidental sampling”. Hasil : Hasil pada penelitian ini didapatkan bahwa gambaran penatalaksanaan pasien post anestesi di ruang pemulihan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu pelaksanaan serah terima pasien post anestesi berjalan baik. Kedua, penatalaksanaan pasien post anestesi berjalan cukup baik dan ketiga, penatalaksanaan serah terima pasien post anestesi berjalan cukup baik dengan skor 48,04%. Kesimpulan : Secara umum sebagian besar penatalaksanaan dan pengelolaan pasien post anestesi/operasi oleh penata anetesi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah berjalan cukup baik. Kata Kunci : Penatalaksanaan Pasien Post Anestesi, ruang pemulihan

THE MANAGEMENT OF POST-ANESTHESIA PATIENTS IN THE RECOVERY ROOM AT GENERAL HOSPITAL OF WEST NUSA TENGGARA Ikhlas Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. The post-anesthesia phase is the third phase of the surgery phase. During this phase, nurses have an important role in returning the patient's function to an optimal level. Therefore, to achieve this, anesthesia technologists play a role in providing administrative care to post-anesthesia patients. Moreover, anesthesia technologists must consistently manage post-anesthesia patients, referring to the applicable SOP so that it can improve patients and the quality of hospital services. The purpose of this study was to identify the management of post-anesthesia patients in the recovery room at the General Hospital of West Nusa Tenggara. Method. This study employed descriptive research with a sample of 102 respondents recruited through the accidental sampling technique. The method used was the observation method, through direct observations of the management of post-anesthesia patients treated in the recovery room by the anesthesia technologists. Results. Findings indicated that the management of post-anesthesia patients in the recovery room at the General Hospital of West Nusa Tenggara, in which the implementation of the handover of post-anesthesia patients went well. Secondly, the management of post-anesthesia patients went sufficiently well. Thirdly, the handover management of post-anesthesia patients went sufficiently well, with a score of 48.04%. Conclusion. In general, most of the anesthesia technologists' management of post-anesthesia/ surgery patients at the General Hospital of West Nusa Tenggara has been running sufficiently well. Keywords: Management of Post Anesthesia Patients, Recovery Room