GAMBARAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESAREA YANG DIBERIKAN KOLOID PASCA ANESTESI SPINAL DI RSUD KARANGASEM Dwi Indah Kusuma Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar belakang : Pembedahan Sectio Caesarea memerlukan tindakan anastesi, Anastesi yang paling banyak digunakan pada pembedahan Sectio Caesarea adalah anastesi spinal, anastesi spinal merupakan teknik anastesi ragional yang dihasilkan dengan menghambat saraf spinal didalam ruang subaraknoid. Anestesi spinal dapat menyebabkan terjadinya hipotensi, Hipotensi merupakan penurunan tekanan darah sistol lebih dari 20-30% dibandingkan dengan pengukuran dasar. Salah satu penatalaksanaan yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya hipotensi pasca anastesi spinal adalah dengan pemberian cairan koloid. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada pasien Sectio Caesarea yang diberikan koloid pasca anestesi spinal Metode : Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien sectio caesarea yang menggunakan spinal anestesi dengan jumlah sampel 98 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik consecutive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil : Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dari 98 responden didapatkan Tekanan darah pada pasien sectio caesarea menit ke-5 paling bayak ditemukan pasien dengan penurunan tekanan darah (Hipotensi) sebanyak 67 responden (68,4%), Pada menit ke-10 paling banyak ditemukan tekanan darah normotensi yaitu sebanyak 94 responden (95,9%), dan pada menit ke-15 paling banyak ditemukan ditekanan darah normotensi yaitu sebanyak 96 responden (98,0%). Kesimpulan : pemberian cairan koloid pada pasien sectio caesarea pasca anestesi spinal menit ke-5 paling banyak ditemukan pada pasien yang mengalami penurunan tekanan darah, dan pada menit ke-10 dan ke-15 paling banyak ditemukan pasien yang mengalami tekanan darah normal (Normotensi). Kata Kunci : Anestesi Spinal, Cairan Koloid, Sectio Caesarea, Tekanan Darah

THE BLOOD PRESSURE OF SECTIO CAESAREA PATIENTS WITH COLOIDS POST SPINAL ANESTHESIA AT KARANGASEM HOSPITAL DWI INDAH KUSUMA Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Sectio Caesarea surgery requires anesthesia. Spinal anesthesia is the most anesthesia used in Sectio Caesarea. Spinal anesthesia is a regional anesthetic technique produced by blocking the spinal nerves in the subarachnoid space. Spinal anesthesia causes hypotension. Hypotension is a decrease of systolic blood pressure of more than 20-30% compared to baseline measurements. One of the treatments to prevent hypotension after spinal anesthesia is by administering colloid fluids Purpose: To describe the blood pressure of section caesarea patients with coloids post spinal anesthesia at Karangasem Hospital. Method: This study employed descriptive design. The population of the study were section caesarea patients with spinal anesthesia. The sample of the study were 98 respondents which were recruited by using consecutive sampling technique. The data were collected by using observation sheet. Findings: The finding showed that there were 67 respondents (68.4%) experienced hypotension in the 5th minute, there were 94 respondents (95.9%) experienced normotension at the 10th minute and there were 96 respondents (98.0%) experienced normotension at the 15th minute. Conclusion: The colloid fluid administration in cesarean section patients after 5th minute of spinal anesthesia is the most commonly find in patients who experience a decrease in blood pressure, and at 10th and 15th minutes most patients experience normal blood pressure (normotension). Keywords: Spinal Anesthesia, Colloid Fluid, Sectio Caesarea, Blood Pressure