FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD KABUPATEN BIMA LOMBOK UTARA Muslihadi Fakultas Kesehatan Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali E-mail : [email protected] ABSTRAK Latar belakang : Spinal anestesi merupakan suatu tindakan yang bertujuan menghilangkan nyeri, membuat tidak sadar dan menyebabkan amnesia yang bersifat reversibel dan dapat diprediksi. Teknik anestesi yang digunakan dalam pembedahan dapat meningkatkan kecemasan pre operasi. Tingkat kecemasan operasi menggunakan teknik anestesi spinal lebih tinggi dibandingkan dengan teknik spinal. Kecemasan pre operasi mempengaruhi beberapa aspek dalam perioperatif, diantaranya adalah kebutuhan obat premedikasi dan obat analgetik yang harus diberikan kepada pasien saat induksi. Tujuan: Teridentifikasinya faktor – faktor yang berhubungan dengan kecemasan pasien pre operasi dengan spinal anestesi di Ruang Operasi RSUD Kabupaten Lombok Utara Metode: Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik. Sampel penelitian berjumlah 96 responden pre operasi dengan spinal anestesi dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling, uji yang digunakan adalah uji chi square. Hasil : Tidak ada hubungan antara faktor jenis kelamin (p = 0,696) dengan kecemasan pasien, tidak ada hubungan antara faktor umur (p = 0,188) dengan kecemasan pasien, tidak ada hubungan antara faktor pengalaman pembedahan (p = 0,754) dengan kecemasan pasien, tidak ada hubungan antara faktor tingkat pendidikan (p = 0,188) dengan kecemasan pasien, tidak ada hubungan antara faktor status pekerjaan (p = 0,718) dengan kecemasan pasien, ada hubungan antara faktor akses informasi (p = 0,001) dengan kecemasan pasien pre operasi dan ada hubungan antara faktor dukungan keluarga (p = 0,001) dengan kecemasan pasien pre operasi dengan spinal anestesi. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara faktor pengalaman pembedahan, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin, umur dengan kecemasan pasien pre operasi tetapi ada hubungan antara faktor akses informasi dan dukungan keluarga dengan kecemasan pasien pre operasi spinal anestesi di Kamar Operasi RSUD Kabupaten Lombok Utara. Kata kunci : Kecemasan, jenis kelamin, umur, pengalaman pembedahan, pendidikan, pekerjaan, akses informasi, dukungan keluarga, spinal anestesi

THE FACTORS RELATED TO ANXIETY IN PRE-SURGERY PATIENTS WITH SPINAL ANESTHESIA AT BIMA REGENCY HOSPITALS, NORTH LOMBOK Muslihadi Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Spinal anaesthesia is an action that aims to relieve pain, make it unconscious and cause amnesia that is reversible and predictable. Anaesthesia techniques used in surgery can increase preoperative anxiety. The level of anxiety about surgery using spinal anaesthesia is higher than that of spinal technique. Preoperative anxiety affects several aspects of the perioperative, including the need for premedication and analgesic drugs that must be given to the patient during induction. The purpose of this study was to identify factors related to anxiety in preoperative patients with spinal anaesthesia in the operating room at Bima Regency Hospital North Lombok. Method. This study employed quantitative research with an analytic observational research type. The research sample was 96 respondents recruited through a consecutive sampling technique, the test used was the chi-square test. Results. Findings indicated that there was no correlation between the factor of gender (p = 0.696) with patient anxiety, age (p = 0.188) and patient anxiety, surgical experience (p = 0.754) and patient anxiety, education level (p = 0.188) with patient anxiety, work status (p = 0.718) and patient anxiety, information access (p = 0.001) with preoperative patient anxiety and family support (p = 0.001) and anxiety in preoperative patients with spinal anaesthesia. Conclusion. There is no correlation between surgical experience, education, occupation, gender, age and preoperative patient anxiety. However, there is a correlation between information access and family support and anxiety of preoperative spinal anaesthesia patients in the operating room at Bima Regency Hospital North Lombok. Keywords: Anxiety, Gender, Age, Surgical Experience, Education, Occupation, Information Access, Family Support, Spinal Anesthesia