HUBUNGAN STATUS FISIK AMERICAN SOCIETY OF ANESTHESIA (ASA) DENGAN WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSD MANGUSADA Andi Lumban Gaol Fakultas Kesehatan Program Studi D - IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien yang menjalani pembedahan dengan general anestesi adalah keterlambatan waktu pulih sadar. Waktu pulih sadar merupakan waktu yang diperlukan oleh pasien untuk pulih dari efek obat anestesi, dihitung sejak 30 menit setelah anestesi dihentikan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pulih sadar adalah status fisik pasien. Status fisik merupakan gambaran dari kondisi tubuh seseorang yang biasanya dinilai sebelum operasi sangat penting untuk mengetahui adanya penyakit sistemik yang dapat berinteraksi dengan tindakan atau obat anestesi yang akan diberikan. Tujuan: Mengetahui hubungan Status Fisik American Society Of Anesthesia (ASA) dengan Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Anestesi General. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi yang menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan uji ChiSquare. Jumlah responden dalam penliatian ini sebanyak 52 orang pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi. Sampel pada penelitian ini semua pasien yang menjalani operasi dengan tekhnik general anestes di RSD MANGUSADA. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Uji ChiSquare. Hasil Penelitian: Responden dengan status fisik ASA I sampai ASA III sebanyak 52 responden didapatkan lama waktu pulih yang kurang dari 60 menit sebanyak 43 (82,7%,) orang dan waktu pulih yang lebih dari 60 menit seabanyak 9 orang (11.3%). Hasil nilai sig yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah nilai sig pada person chi-square. Nilai sig pada person chi-square meninjukkan nilai sig

THE CORRELATION BETWEEN THE PHYSICAL STATUS OF THE AMERICAN SOCIETY OF ANESTHESIA (ASA) AND THE RECOVERY TIME IN GENERAL ANESTHESIA PATIENTS AT MANGUSADA HOSPITAL Andi Lumban Gaol Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. One complication in patients undergoing surgery under general anesthesia is delayed recovery time. Recovery time is the time required by the patient to recover from the effects of the anesthetic drug, calculated from 30 minutes after the anesthesia was stopped. One of the factors that can affect recovery time is the patient's physical status. Physical status is a person's body condition assessed before surgery to determine the presence of systemic diseases that can interact with the action or anaesthetic drug to be administered. The purpose of this study was to determine the correlation between the physical status of the American Society of Anesthesia (ASA) and recovery time in general anesthesia patients. Method. This study employed a correlation analytic design through a cross-sectional approach using the chi-square test. The sample in this study were all patients who underwent surgery with general anesthesia techniques at Mangusada Hospital. In this study, 52 respondents were recruited through the purposive sampling technique. The data were collected using observation sheets. The data were analyzed using the Chi-Square Test. Results. Findings indicated that 52 respondents had a physical status of ASA I to ASA III. Moreover, it was found that 43 respondents (82.7%) had a recovery time of less than 60 minutes, and 9 respondents (11.3%) had a recovery time of more than 60 minutes. The chi-square person sig value was used to make the decision. The sig value on the chi-square person showed the value of sig < 0.001, which was 0.001. This result indicated that the ASA physical status was related to recovery time. Conclusion. Based on the study results, ASA physical status significantly correlates with recovery time. Keywords: Physical Status, Recovery Time, General Anesthesia.