EFEKTIFITAS PEMBERIAN CAIRAN INFUS HANGAT TERHADAP PENCEGAHAN HIPOTERMI INTRA OPERASI PADA PASIEN GERIATRIC DI RSUP FATMAWATI MARINA RIFKA SYAFITRI Fakultas Kesehatan Program Studi D-IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Pasien geriatric termasuk ke dalam golongan usia yang berisiko tinggi untuk terjadi hipotermia pada periode perioperative. Kombinasi antara gangguan termoregulasi yang diakibatkan oleh tindakan anestesi dan paparan suhu lingkungan yang rendah, akan mengakibatkan hipotermia pada pasien yang mengalami pembedahan. Pemberian cairan infus hangat dapat mencegah terjadinya hipotermi. Tujuan: Mengetahui efektifitas pemberian cairan infus hangat terhadap pencegahan hipotermia intra operasi pada pasien geriatric di RSUP fatmawati. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode comparatif observational. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien geriatric yang dilakukan tindakan pembedahan. Responden penelitian ini adalah pasien geriatric yang dilakukan pembedahan dengan menggunakan general anestesi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Jumlah sample pada penelitian ini adalah 42. Hasil : Berdasarkan analisa staistika pada kelompok yang tidak diberikan cairan infus hangat 14,3% mengalami suhu tubuh normal, 85,7% mengalami hipotermi. Pada kelompok yang diberikan cairan infus hangat 100% suhu tubuh responden normal. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji independent t-test dengan hasil P value 0.000 menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari rata-rata hasil suhu tubuh antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian cairan infus hangat terhadap pencegahan hipotermi intra operasi pada pasien geriatric. Kata kunci : Cairan infus hangat, hipotermi, geriatric

THE EFFECT OF WARM INTRAVENOUS FLUIDS ADMINISTRATION IN PREVENTING INTRA-OPERATIONAL HYPOTHERMIC IN GERIATRIC PATIENTS IN FATMAWATI HOSPITAL Marina Rifka Syafitri Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background. Geriatric patients belong to the age group at high risk for hypothermia in the perioperative period. The combination of thermoregulatory disturbances caused by anaesthesia and exposure to low environmental temperatures will result in hypothermia in patients undergoing surgery. The administration of warm intravenous fluids can prevent hypothermia. The purpose of this study was to identify the effect of warm intravenous fluids administration in the prevention of intraoperative hypothermia in geriatric patients at Fatmawati Hospital. Method. This study employed a comparative observational method. The population in this study were all geriatric patients who underwent surgery. Respondents in this study were geriatric patients who underwent surgery using general anaesthesia. The sample in this study was 42 respondents through non-probability sampling with purposive sampling. Results. Findings indicated that on statistical analysis in the group that was not given warm intravenous fluids, 14.3% experienced normal body temperature, and 85.7% experienced hypothermia. In the group that was given warm intravenous fluids, 100% of the respondents' body temperature was normal. The analysis in this study used an independent t-test with the results of a P-value of 0.000, indicating a significant difference in the average body temperature between the control and treatment groups. Conclusion. There is an effect of giving warm intravenous fluids on the prevention of intraoperative hypothermia in geriatric patients. Keywords: Warm Intravenous Fluids, Hypothermia, Geriatric