HUBUNGAN STATUS PEROKOK DENGAN SATURASI OKSIGEN PASIEN PASCA EKSTUBASI GENERAL ANESTESI DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA BULELENG Made Adi Mahadi Putra Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang: General anestesi ETT merupakan teknik anestesi dengan memasukan alat bantu pernapasan kedalam saluran pernapasan dimana efek samping yang ditimbulkan salah satunya adalah hipersekresi muskus dan saliva yang akan menganggu saturasi oksigen pada saat ekstubasi ETT, keadaan sistem kesehatan paru juga dapat mempengaruhi saturasi oksigen, faktor yang mempengaruhi produksi sekret yang banyak dan penyakit dalam paru adalah rokok karena zat yang terkandung dalam rokok, oksigen yang menuju alveolus akan terhalangi sehingga mengganggu proses difusi antara hemoglobin dengan oksigen yang akan berdampak pada penurunan saturasi oksigen pasien. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status perokok dengan saturasi oksigen pasien pasca ekstubasi general anestesi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain dekriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh melalui observasi dan dianalisis secara deskriptif Hasil Penelitian: Dalam Penelitian didapat yang paling banyak sebagai perokok sedang sebanyak 47 orang (48.0%), Saturasi oksigen pasien pasca ekstubasi didapat hipoksia sebanyak 43 orang (43.9%). Dari hasi uji Spearman-rho Ada hubungan yang kuat antara status perokok dengan saturasi oksigen pasien pasca ekstubasi general anestesi dengan p-value

THE RELATIONSHIP BETWEEN SMOKERS’ STATUS AND OXYGEN SATURATION ON POST EXTUBATION PATIENTS WITH GENERAL ANESTHESIA IN CENTRAL SURGERY UNIT OF KERTHA USADA HOSPITAL Made Adi Mahadi Putra Faculty of Health Diploma IV of Nursing Anesthesiology Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: General anesthesia with ETT is an anesthesia technique by inserting a breathing apparatus into the respiratory tract. It has the side effects such as hypersecretion of mucus and saliva which will disrupt oxygen saturation during ETT extubation. The substances in cigarettes can inhibit oxygen go to the alveoli which can disrupt the diffusion process between hemoglobin and oxygen and give an impact on reducing the patient’s oxygen saturation. Purpose: To determine the relationship between smokers’ status and oxygen saturation on post extubation patients with general anesthesia Method: This study employed descriptive qualitative design with cross sectional approach. There were 98 respondents recruited as the samples which were chosen by using consecutive sampling technique. The data were collected by using observation and were analysed descriptively. Findings: The result showed that 47 respondents (48.0%) were moderate smoker. 43 respondents (43.9%) had hypoxia on post extubation. The result of Spearman rho test showed there was strong correlation between smokers’ status and oxygen saturation on post extubation patients with general anesthesia p-value