2021_GAMBARAN PENANGANAN NYERI POST OPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUANG IBS RSUD KLUNGKUNG

Categorie(s):
   PENANGANAN NYERI
Author(s):
   I GEDE GITA ARIAWAN
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Nyeri Post Operasi , Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
DOI:
 
Abstract :
  
GAMBARAN PENANGANAN NYERI POST OPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUANG IBS RSUD KLUNGKUNG I Gede Gita Ariawan Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Operasi sectio caesarea menyebabkan nyeri. Spinal anestesi digunakkan agar pasien tidak nyeri pada saat dibedah. Namun setelah hilangnya efek anastesi akan merasakan nyeri di daerah sayata n. Dampak nyeri yang tidak diatasi terhadap pasien pasca operasi sectio caesarea akan berpengaruh terhadap mobilisasi, kesulitan dengan perawatan bayi, menunda pemberian ASI sejak awal pada bayinya, dan sulit mengatur posisi nyaman selama menyusui . Tujuan : Untuk mengetahui gambaran penanganan nyeri post operasi pada pasien sectio caesarea di RSUD Kabupaten Klungkung. Metode : D esain penelitian deskriptif kualitatif dengan multiple caese study . Sampel penelitian ini berjumlah 3 orang dengan pengumpulan data menggunakan lembar wawancara dan lembar observasi yang menggambarkan penanganan nyeri post operasi sectio caesarea. Hasil : Pada kasus satu dan dua terdap at pasien sebelum diberikan penanganan nyeri pasien mengalami skala nyeri sedang (4 - 6) dan setelah diberikan terapi farmakologi dengan drip analgetik tramadol 2 ampul (100mg) + ketorolac 2 ampul (60 mg) yang dimasukan ke infud RL 500 ml (20 tpm) dan terapi non farmakologi dengan teknik relaksasi napas dalam pasien menunjukan perubahan intensitas nyeri dengan skala nyeri ringan (1 - 3). Pada kasus tiga terdap at pasien sebelum diberikan penanganan nyeri pasien mengalami skala nyeri berat (7 - 9) dan setelah diber ikan terapi farmakologi dengan drip analgetik tramadol 2 ampul (100mg) + ketorolac 2 ampul (60 mg) yang dimasukan ke infud RL 500 ml (20 tpm) dan terapi non farmakologi dengan teknik relaksasi napas dalam pasien menunjukan perubahan intensitas nyeri dengan skala nyeri sedang (4 - 6). Kesimpulan : Penangan nyeri post operasi section caesarean menggunakan terapi non farmakologis dan farmakologis dari 3 responden didapatkan 2 diantaranya mengalami penurunan intensitas nyeri sedang ke nyeri ringan dan 1 responden mengalami penurunan intensitas nyeri berat ke nyeri sedang . Kata Kunci: Nyeri Post Operasi , Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI