Gambaran Kebutuhan Informasi Pasien Preoperatif Terkait Prosedur Anestesi di RSUD Klungkung Putu Intan Setyadewi Semara Putri Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] AB STRAK Latar Belakang: Pemberian informasi yang berlebihan tentang segala tindakan medis dapat memicu tekanan, kecemasan dan depresi. Pelayanan klinis yang baik seharusnya mampu memberikan informasi yang sesuai, akurat, dan tidak berlebihan . Guna memberikan pelayanan yang optimal, petuga s anestesi hendaknya mengetahui tentang kebutuhan informasi dan memahami kapasitas pasien menerima informasi tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kebutuhan informasi yang dibutuhkan pasien preoperatif terkait dengan prosedur anestesi Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kua titatif non -eksperimental menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel 80 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat yang menghasilkan tabel distribusi frekuensi. Hasil: Pasien preoperatif di RSUD Klungkung memiliki kebutuhan informasi yang tinggi yaitu sebanyak 35 orang (43.8%), kebutuhan informasi sedang sebanyak 32 orang (40%) dan kebutuhan informasi yang rendah yaitu sebanyak 13 orang (16.3) serta informasi yang paling banyak mendapatkan respon positif adalah informasi mengenai manajemen nyeri pasca anestesi. Kesimpulan: Kebutuhan informasi pasien preoperatif di RSUD Klungkung relative tinggi ini dengan kebutuhan tertinggi terletak pada informasi mengenai manajemen nyeri pasca anestesi. Kata kunci: Kebutuhan informasi, Pasien preoperatif, Prosedur Anestesi

THE INFORMATION NEEDS FOR PREOPERATIVE PATIENTS RELATED TO ANESTHESIA PROCEDURES AT KLUNGKUNG HOSPITAL Putu Intan Setyadewi Semara Putri Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Institute of Health Sciences Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background . Revealing too much information about all medical procedures can trigger stress, anxiety , and depression. Good clinical services should be able to provide appropriate, accurate, and not redundant information. T o provide optimal service, the anesthesiologist should know about the information needs and understand the patient's capacity to receiv e this information. This study aimed to identify the information needs for preoperative patients related to anesthesia procedures at Klungkung Hospital . Method. This study employed a non- experimental quantitative analysis using a descriptive method with a sample of 80 people. The sampling technique used in this research was purposive sampling. The data were collected using a questionnaire . The data were analyzed using univariate analysis , which produces a frequency distrib ution table. Results. Findings indicated that preoperative patients at Klungkung Hospital had high information needs by 35 respondents (43.8%), moderate information needs by 32 respondents (40%), and low information needs by 13 respondents (16.3%) and the most information received positive response was information regarding post - anesthesia pain management. Conclusion. The information need for the preoperative patient at the Klungkung Hospital is relatively high , with the highest information need s is regarding post - anesthesia pain management. Keywords: Information needs, Preoperative patient, Anesthesia Procedure