Penatalaksanaan Non Farmakologi pada Pasien Pra Operasi yang Mengalami Kecemasan di RSUD Kabupaten Buleleng (Studi Kasus) Putu Juan Fernanda Wiratama Fakultas Kesehatan Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan K esehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : Kecemasan pra operasi merupakan masalah yang selalu terjadi terhadap pasien yang akan menjalani tindakan pembedahan. Dala m penatalaksanaannya terdapat penatalaksanaan non farmakologi yang relatif aman untuk menangani kecemasan pasien pra operasi. Tujuan : Mengetahui penatalaksanaan non farmakologi yang digunakan oleh penata anestesi pada pasien pra operasi yang mengalami kec emasan di RSUD Kabupaten Buleleng. Metode : Penelitian dilakukan pada Maret 2021 dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam ( deep interview ). Partisipan pada penelitian ini berjumlah 3 orang penata anestesi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil : Partisipan bekerja sebagai penata anestesi di RSUD Kabupaten Buleleng menggunakan skala APAIS, peningkatan tanda - tanda vital dan penilaian dari ra ut wajah dalam menentukan tingkat kecemasan pasien pra operasi. Penatalaksanaan non farmakologi yang digunakan oleh partisipan dalam mengatasi kecemasan pra anestesi adalah teknik relaksasi nafas dalam, distraksi, edukasi atau pendidikan, serta komunikasi efektif. Bila tingkat kecemasan tidak menurun, maka akan diberikan penatalaksaan farmakologi berupa obat sedatif midazolam. Kesimpulan : Penata anestesi di RSUD Kabupaten Buleleng menggunakan penatalaksanaan non farmakologi dalam tahap awal untuk menurunk an tingkat kecemasan pasien pra operasi dan jika tidak terjadi penurunan tingkat kecemasan, maka pasien akan diberikan penatalaksanaan farmakologi. Kata kunci : Kecemasan, Pra Operasi, Penatalaksanaan, Non Farmakologi

N on - Pharmacological Management in Preoperative Patients Experiencing Anxiety at Buleleng Hospital (Case Study) Putu Juan Fernanda Wiratama Faculty of Health Diploma IV Nursing Anesthesiology Program Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRACT Background: Preoperative anxiety is a problem that always occurs in patients who will undergo surgery. In its management , there is a relatively safe non - pharmacological management to deal with p reoperative patient anxiety. Aim : To d escribe the non - phar macological management used by nurse anesthetist in preoperative patients who exp erience anxiety at the Buleleng Hospital. Method : The study was conducted in March 202 1 with a qualitative approach. There were 3 respondents recruited as the sample. The d ata were c ollected by using in - depth interviews (deep interviews) and analyzed descriptively. . Finding : The finding found that the p articipants worked as nurse anesthetist at Buleleng Hospital using t he APAIS scale, increasing vital signs and assessment of facial expressions in determining the level of anx iety of preoperative patients. The n on - pharmacological treatments used by participants in overcoming pre - anesthesia anxiety were deep breathing relax ation techniques, distraction, education, and effective communicati on. If there was no decrease in the level of anxiety, the n pharmacological treatment would be given in the form of the sedative midazolam. Conclusion: Nurses anesthetist at Buleleng Hospita l use non - pharmacological management in the early stages to reduce the anxiety level of preoperative patients and if there is no decrease in anxiety levels, the patient will be given pharmacological management . Keywords: Anxiety , Preoperative, Management , Non - Pharmacology