2021_STUDI DESKRIPTIF KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI YANG AKAN DILAKUKAN TINDAKAN SUBARACHNOID BLOCK DI RSAD TK. II UDAYANA DENPASAR
Categorie(s):
SUBARACHNOID BLOCK
Author(s):
I GD. PRATISTHA YUDHA AMBARA BRAHMANATHA
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Kecemasan, Pra Operasi, Subarachnoi
d Block.
DOI:
Abstract :
STUDI DESKRIPTIF KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI YANG
AKAN DILAKUKAN TINDAKAN SUBARACHNOID BLOCK DI RSAD
TK. II UDAYANA DENPASAR
I GD. PRATISTHA YUDHA AMBARA BRAHMANATHA
Fakultas Kesehatan
Program Studi D
-
IV Keperawatan Anestesiologi
Institut T
eknologi Dan Kesehatan Bali
Email :
[email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang
:
Tindakan operasi merupakan salah satu tindakan medis yang
mengakibatkan stressor terhadap integritas seseorang. Kecemasan
merupakan
suatu perasaan subjektif
yang dirasakan seseorang
yang
membuat
ketidaknyamanan, yang berhubungan dengan perasaan tidak mampu mengahdapi
sesuatu dan hal ini dapat mempengaruhi fungsi secara fisik dan psikologi.
Keadaan seseorang yang cemas dalam m
enghadapi operasi ak
an menghambat
jalannya operasi.
Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien pra
operasi yang akan dilakukan tindakan Subarachnoid Block di RSAD Tk. II
Udayana Denpasar.
Metode
: Studi deskriptif kuantitat
if dengan metode yang digunakan yaitu
cross
-
sectional
dengan pendekatan
observasional,
dimana variabel dinilai secara
simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut. Metode pengumpulan data
yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner kecema
san
Hamilton Rating
Scale for Anxiety (HRS
-
A).
Hasil
: Hasil penelitian ini menunjukkan dari 44 responden didapatkan bahwa
tingkat kecemasan pasien yang akan dilakukan operasi dengan tindakan
Subarachnoid Block di RSAD Tk. II Udayana Denpasar sebagian besa
r memiliki
tingkat kecemasan dengan kategori kecemasan berat yaitu sebanyak 25 responden
(56,8%), kecemasan ringan yaitu sebanyak 7 responden (15,9%), kecemasan
sedang yaitu sebanyak 7 responden (15,9%), kecemasan berat sekali/panik yaitu
sebanyak 5 resopn
den (11,4%)
.
Kesimpulan
: Tingkat kecemasan pasien pra operasi masih tinggi terjadi
yaitu
dengan
kecemasan berat sebanyak 25 responden (56
,
8%). Respon yang sering
dialami pasien seperti meningkatnya denyut ja
ntung, tekanan darah
, gelisah,
gemetar,
sering k
encing
. Faktor yang mempengaruhi seperti umur, tingkat
pengetahuan, jenis operasi, dan prosedur anastesi. Penanganan kecemasan
dilakukan dengan relaksasi nafas dalam, edukasi dan diberikan obat antiansietas.
Kata Kunci : Kecemasan, Pra Operasi, Subarachnoi
d Block.
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI