2021_HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PENATA ANESTESI

Categorie(s):
   KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Author(s):
   I DEWA KADEK BUDA PRAYUDA
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Komunikasi Terapeutik, Beban Kerja, Penata Anestesi
DOI:
 
Abstract :
  
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KUALITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK PENATA ANESTESI I Dewa Kadek Buda Prayuda Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : World Health Organization (2011) mengatakan bahwa beberapa Negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, perawat yang bekerja di rumah sakit mengalami peningkatan beban kerja. Komunikasi terapeutik dan beban k erja memiliki kaitan satu sama lai n. Dalam hal ini, komunikasi terapeutik mem iliki peranan penting dalam sistem pelayanan kesehatan dan beban kerja tentunya dapat mem pengaruh i kualitas komu nikasi terapeutik yang dijalankan . Tujuan : M engetahui hubungan antara beban kerja dengan kualitas komunikasi terapeutik penata anestesi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional . Sampel berjumlah 83 responden . Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan non probability sampling dengan t ehnik pengambilan sampel purposive sampling . Alat pengumpulan data menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner beban kerja dan kuesioner komunikasi terapeutik dalam bentuk google form . Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan metode korelasi spearman rho . Hasil : Dari h asil analisa data ditemukan seb a g ian besa r responden (57.8%) memiliki beban kerja yang tinggi dan (57.8%) memiliki komunikasi terapeutik yang baik . Hasil uji statistic d en g an sperman rho ditemukan ada hubungan d engan level signifikansi α = 0. 0 01 dan nilai korelasi 0.734. Kesimpulan: Hasil beban kerja responden tinggi dan hasil komun ikasi terapeutik baik dikarenakan, ada b eberapa hal yang dapat terjadi, salah satunya adalah sikap profesionalisme seorang penata anestesi. Sikap ini ditumbuhkan oleh pena ta anestesi sehingga pada hasil penelitian, komunikasi terapeutik yang dijalankan tetap baik disamping responden mengalami beban kerja yang tinggi. Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Beban Kerja, Penata Anestesi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI