2021_GAMBARAN SATURASI OKSIGEN PASIEN PEROKOK PASCA ANESTESI UMUM INHALASI DI RSU KOTA TARAKAN

Categorie(s):
   SATURASI OKSIGEN
Author(s):
   AGUS MULYADI
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Saturasi oksigen, derajat perilaku merokok, Anestesi umum inhalasi
DOI:
 
Abstract :
  
Gambaran Saturasi Oksigen Pasien Perokok Pasca Anestesi Umum Inhalasi Di RSU Kota Tarakan Agus Mulyadi Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Email : [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Pemberian tindakan anestesi, mutlak diperhatikan kecukupan oksigen dalam darah. Masih tingginya jumlah perokok di Indonesia membawa dampak yang berpengaruh dalam sektor kesehatan termasuk dalam pelayanan anestesi Pemberian anestesi khususnya anestesi umum inhalasi pada pasien dengan riwayat merokok memiliki resiko yang cukup besar.. Saturasi oksigen atau daya ikat hemoglobin terhadap oksigen sangat menentukan kelangsungan proses anestesi baik pra, intra maupun pasca anestesi umum. Derajat perilaku merokok dalam Glover Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire terbagi menjadi 3 jenis kategori yaitu ringan , sedang dan berat. Tujuan : Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran saturasi oksigen pasien perokok pasca anestesi umum inhalasi di RSU Kota Tarakan Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain potong lintang. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang diambil melalui metode consequtive sampling. Dalam penelitian ini saturasi oksigen diobservasi menggunakan Pulse Oxymeter, sedangkan pengukuran derajat perilaku merokok menggunakan alat ukur Glover Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire Hasil: Sebanyak 50 responden yang termasuk dalam kriteria inklusi didapatkan 31 responden (62%) termasuk responden dengan derajat perilaku merokok sedang, 7 responden (14%) dengan perilaku merokok ringan dan 12 orang (24%) termasuk kategori perilaku merokok berat. Hasil observasi SpO2 5 menit pasca anestesi menunjukkan 2 responden (4%) kadar saturasi oksigen rendah, 48 responden (96%) saturasi oksigen normal. Hasil observasi 15 menit dan 30 menit di ruang pemulihan menunjukan saturasi oksigen normal pada rentang 96-100%. Kesimpulan: Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas (96%) gambaran saturasi oksigen pasien perokok pasca anestesi umum inhalasi adalah normal. Lebih cepat penghentian merokok sebelum operasi akan lebih baik dalam menurunkan resiko komplikasi pasca anestesi. Kata kunci: Saturasi oksigen, derajat perilaku merokok, Anestesi umum inhalasi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI