2021_GAMBARAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDER (MSDS) PADA MAHASISWA PENATA ANESTESI ALIH JENJANG KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI ITEKES BALI
Categorie(s):
Muskuloskeletal Disorder
Author(s):
DERA MUTHIA LATIFAH
Publisher(s):
ISBN:
Keyword(s):
Muskuloskeletal Disorder
(MSDs)
,
Penata anestesi
DOI:
Abstract :
Gambaran Keluhan
Muskuloskeletal Disorder
pada Mahasiswa Penata Anestesi Alih
Jenjang Keperawatan Anestesiologi ITEKES BALI
Dera Muthia Latifah
Fakultas Kesehatan
Program Studi DIV Keperawatan Anestesiologi
Institut Teknologi
dan Kesehatan Bali
Email : [email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang
:
Musculoskeletal Disorder (MSDs)
merupakan sekumpulan gejala
yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligamen, kartilago, sistem saraf,
struktur tulang, dan pembuluh
darah
.
MSDs atau gangguan muskuloskeletal
awalnya menyebabkan rasa sakit, nyeri, mati rasa, kesemutan, bengkak, kekakuan,
gemetar, gangguan tidur, dan rasa terbakar yang pada akhirnya mengakibatkan
ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pergerakan dan ko
ordinasi gerakan
anggota tubuh atau ekstrimitas sehingga dapat mengakibatkan efisiensi kerja
berkurang dan poduktivitas kerja menurun
.
Tujuan
:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran keluhan
Muskuloskeletal Disorder
pada Mahasiswa Penata Anest
esi Alih Jenjang ITEKES
BALI
.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif
dengan
jenis
pendekatan
cross sectional
. Sampel penelitian
berjumalah
sebanyak
75
responden
.
Alat pengumpulan data dalam penelitian adalah lembar
kuisioner
Hasil
:
Penelitian menunjukan mayoritas jenis kelamin responden
58 orang ( 77,3
%)
, rentang umur 2
5
-
3
4
tahun yaitu 29 orang (3
8,7
%),
kategori IMT Normal (
18,5
-
24,9 kg/m2) yaitu sebanyak 39 orang ( 52 %)
,
memiliki masa kerja di atas 10
tahun yai
tu 37 orang ( 49,3%), memiliki kebiasaan olahraga sebanyak 63 orang (
84 %) dan bagian tubuh yang sering digunakan saat olahraga adalah Kaki yaitu
26 orang ( 34,7%). Keluhan Muskuloskeletal Disorder ( MSDs) yang paling
banyak terjadi adalah
Sakit pada pin
ggang sebanyak 53 orang ( 77,3 %) dan Sakit
pada punggung dengan sebanyak 50 orang ( 76%)
Kesimpulan:
Mayoritas responden mengalami keluhan
Muskuloskeletal Disorder
(MSDs), sehingga diharapkan dapat dilakukan pencegahan terjadinya
keluhan
Muskuloskeletal Disorder
(MSDs) untuk meminimalisir angka kejadian
keluhan
Muskuloskeletal Disorder
(MSDs) pada penata anestesi.
Kata Kunci :
Muskuloskeletal Disorder
(MSDs)
,
Penata anestesi
ISSN:
0
eISSN:
0
SIZE:
PAGE TOTAL:
Description:
SKRIPSI