GAMBARAN HEMODINAMIK PASCA INDUKSI DENGAN ANESTESI UMUM MENGGUNAKAN PROPOFOL DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO EKA SEPTIAN SUKARMAN Fakultas Kesehatan Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut Teknologi dan K esehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar Belakang : A n e s t e si u m um a dalah satu dari sekian t e kn i k a n e s t e si y an g p a li n g s e r i ng d i g un a k a n daripada t e kn i k a n e s t e si l a i nnya. Induksi anestesi suatu proses menidurkan pasien melalui agen anestetik intravena hingga masuk ke dalam stadium anestesi. Propofol dimanfatkan dengan meluas pada tindakan induksi. Menggunakan dosis yang direkomendasikan untuk induksi menyebabkan terjadinya perubahan hemodi namik yang signifikan. Penurunan tekanan darah juga mengganggu auto - regulasi organ - organ. Stabilitas hemodinamik adalah unsur yang penting dari induksi anestesi ideal. Tujuan : Mengetahui gambaran selisih hemodinamik pra dan pasca induksi dengan anestesi u mum menggunakan propofol di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Metode : Desain penelitian deskriptif yang didapatkan melalui studi dokumen yaitu rekam medis pasien pada periode waktu 01 Maret 2021 sampai dengan 30 April 2021 di RSUD d r. Abdoer Rahem Situbondo di Instalasi Bedah Sentral pada pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum dengan status fisik ASA I - II yang mendapatkan induksi anestesi dengan propofol. Sampel berjumlah 71 yang memenuhi kriteria inklusi dan eks klusi. Dilakukan pencatatan parameter perubahan hemodinamik dengan selisih nilai pra dan 5 menit pasca induksi pada tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, MAP dan HR. Rata - rata persentase selisih pra dan pasca induksi dinterpretasikan pada masing - masing parameter sebagai perubahan hemodinamik. Hasil : Pada 71 sampel didapatkan rentang umur antar 12 - 65 tahun terbanyak pada 17 - 25 tahun 26,8%, jenis kelamin laki - laki 29 dan jenis kelamin perempuan 42 sampel, dengan status fisik ASA I 28 dan ASA II 43 sampel yang mendapatkan induksi dengan propofol. Selisih pra dan 5 menit pasca induksi didapatkan penurunan parameter hemodinamik pada tekanan darah sistolik rata - rata penurunan 16,89%, tekanan darah diastolik rata - rata penurunan 17,56%, MAP rata - rata pen urunan 17,25% dan HR rata - rata penurunan 12,92%. Simpulan : Adanya penurunan parameter hemodinamik pasca induksi pada tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, mean arterial pressure, heart rate pada pasien yang mendapatkan anestesi umum dengan ind uksi menggunakan propofol. Kata Kunci : Hemodinamik, Induksi, Propofol

POST - INDUCTION HEMODYNAMIC WITH GENERAL ANESTHESIA USING PROPOFOL IN CENTRAL SURGICAL INSTALLATIONS dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO HOSPITAL Eka Septian Sukarman Faculty of Health Diploma IV of Nursing Anesthesiology The Institute of Technology and Health Bali Email: [email protected] ABSTRA CT Background : General anesthesia is one of the most commonly used anesthetic techniques th an other anesthetic techniques. Induction of anesthesia is a process of putting the patient to sleep through intravenous anesthetic agents until they enter the anesthetic stage. Propofol is widely used for induction. Using the recommended dose for inductio n causes significant hemodynamic changes. The drop in blood pressure also interferes with the auto - regulation of the organs. Hemodynamic stability is an important element of ideal anesthetic induction. Purpose : The purpose of this study was to identify pos t - induction hemodynamics with general anesthesia using propofol in central surgical installations dr. A bdoer R ahem S itubondo H ospital Method : The descriptive research design was obtained through a document study, namely the patient's medical records for th e period 01 March 2021 to 30 April 2021 at dr. Abdoer Rahem Situbondo at the Central Surgical Installation in patients undergoing elective surgery under general anesthesia with physical status ASA I - II who received anesthesia induction with propofol. The s ample amounted to 71 who met the inclusion and exclusion criteria. The parameters of hemodynamic changes were recorded with the difference between pre and 5 minutes post - induction on systolic blood pressure, diastolic blood pressure, MAP and HR. The mean p ercentage difference between pre and post induction was interpreted in each parameter as hemodynamic changes. Dynamic was an important element of ideal anesthetic induction. Result : In 71 samples, the highest age range between 12 - 65 years was 17 - 25 years, 26.8%, male sex was 29 and female sex was 42 samples, with physical status ASA I 28 and ASA II 43 samples who received induction with propofol. The difference between pre and 5 minutes post - induction showed a decrease in hemodynamic parameters in systolic blood pressure an average decrease of 16.89%, an average decrease in diastolic blood pressure of 17.56%, an average decrease in MAP of 17.25% and an average HR a decrease of 12.92%. Conclusion : There was a decrease in post - induction hemodynamic parameters in systolic blood pressure, diastolic blood pressure, mean arterial pressure, heart rate in patients receiving general anesthesia with induction using propofol. Keywords : Hemodynami c , Indu ction , Propofol