2021_GAMBARAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TELUK WONDAMA

Categorie(s):
   Spinal Anestesi
Author(s):
   MANUEL LEWI MAIRERING
Publisher(s):
 
ISBN:
 
Keyword(s):
  Mobilisasi Dini, Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
DOI:
 
Abstract :
  
GAMBARAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TELUK WONDAMA MANUEL LEWI MAIRERING Program Studi D IV Keperawatan Anestesiologi Institut teknologi Dan Kesehatan Bali Email: [email protected] ABSTRAK Latar belakang: Tindakan pembedahan atau operasi dapat menimbulkan berbagai keluhan dan gejala, keluhan dan gejala yang sering adalah nyeri . Hal ini dapat di cegah dengan melakukan peman tauan fisik dan tindakan mobilisasi dini pada ibu pasca operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi. Manfaat dari mobilisasi dini adalah peningkatan sirkulasi darah yang dapat menyebabkan pengurangan rasa nyeri, memberi nutrisi pada daerah penyembuhan l uka dan meningkatkan status pencernaan kembali normal Tujuan: untuk mengetahui gambaran Mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea yang dilakukan anestesi spinal di instalasi kamar bedah RSUD Teluk Wondama Papua Barat. Metode: Penelitian ini adalah pene litihan deskriptif yang di maksudkan untuk memaparkan gambaran mobilisasi dini pada ibu past sectio caesarea dengan anestesi spinal secara objektif berdasarkan fakta yang tercatat di rekam medis pasien sectio caesarea dengan anestesi spinal di ruangan oper asi RSUD Teluk Wondama Papua Barat . Populasi pada penelitian ini adalah pasien post operasi section caesarea dengan anestesi spinal dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2020 dalam catatan medical record sebanyak 312 pasien dengan menggunakan tot al sampling . Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 52 responden yang menjalai operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal sebagian besar berusia Remaja 12 – 25 tahun yakni 27 o rang (51,9 %), dan di ikuti umur Dewasa 26 – 45 tahun yakni 25 orang (48,1%). Adapun karakteristik berdasarkan Pendidikan yaitu, untuk kategori Pendidikan Rendah berjumlah 43 orang (82,7%), dan pendidikan tinggi 6 orang (11,5%) serta di ikuti pendidikan me nengah 3 orang (5,8%). Untuk karakteristik pekerjaan yang terbanyak adalah yang sudah bekerja berjumlah 48 orang (92.3%) dan di ikuti tidak bekerja sebanyak 4 orang (7,7%). Berdasarkan gambaran mobilisasi responden di ketahui bahwa dari 52 orang responden yang menjalani operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal, dan yang melakukan mobilisasi setelah anestesi spinal yakni 33 orang (63,5%), sementara 22 orang (42,3%) yang tidak melakukan mobilisasi setelah anestesia spinal. Kesimpulan: Pada karakteristik umur yang terbanyak adalah di usia Remaja yakni 51,9 % , pendidikan yang terbanyak adalah pendidikan rendah yakni 82,7% dan pekerjaan yang terbanyak adalah yang sudah bekerja berjumlah 92.3% . Adapun yang terbanyak mobilisasi dini yang terbanyak adalah ti dak melakukan mobilisasi dini yaitu 36,5%. Kata kunci: Mobilisasi Dini, Sectio Caesarea, Spinal Anestesi
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
SIZE:
 
PAGE TOTAL:
 
Description:
  SKRIPSI