2023_TESIS EFEKTIFITAS INTRADIALYTIC RESISTANCE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN MASSA DAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT SILOAM BALI

Categorie(s):
   Ginjal Kronis
Author(s):
   SANDRA VASQUIEN
Keyword(s):
  Intradialytic Resistance Training, Protein Energy Wasting, Massa Otot, Kekuatan Otot.
DOI:
 
Abstract :
  
ABSTRAK EFEKTIFITAS INTRADIALYTIC RESISTANCE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN MASSA DAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT SILOAM BALI Oleh: Sandra Vasquien Pendahuluan: Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dengan Hemodialisis (HD) mengalami Protein Energy Wasting (PEW) yang mempengaruhi penurunan massa dan kekuatan otot. Tujuan penelitiaan ini untuk menguji efektifitas Intradialytic Resistance Training (IRT) terhadap peningkatan massa dan kekuatan otot. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan one-group pretest-postest design. Penelitian ini melibatkan 33 pasien PGK yang menjalani HD di Rumah Sakit Siloam Bali dengan metode pemilihan sampel purposive sampling. Alat yang digunakan untuk mengukur massa otot adalah Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), sedangkan untuk kekuatan otot menggunakan Medical Research Council Muscle Scale. Uji efektifitas untuk massa otot menggunakan dependent t-test, sedangkan uji efektifitas kekuatan otot, menggunakan Wilcoxon test. Hasil dan Analisa: Hasil penelitian menunjukan IRT tidak efektif dalam meningkatkan massa otot, dengan mean -3,30 (P= 0,274), namun IRT terbukti efektif dalam meningkatkan kekuatan otot, (P=0,018). Diskusi dan Kesimpulan: IRT tidak memberikan pengaruh dalam meningkatkan masa otot pasien, namun memberikan pengaruh dalam meningkatkan kekuatan otot. Pasien PGK dengan HD disarankan aktif melakukan IRT minimal 30 menit dalam sehari dengan pengawasan perawat untuk meningkatkan kekuatan otot. Kata kunci: Intradialytic Resistance Training, Protein Energy Wasting, Massa Otot, Kekuatan Otot.
 
ISSN:
  0
eISSN:
  0
Description:
  0