Latar belakang: Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terutama Anemia dan Stunting masih menjadi masalah dengan prevalensi yang tinggi. Stunting masih menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Desa Kesetnana merupakan salah satu lokus stunting yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Banyak faktor yang memengaruhi kejadian stunting salah satunya adalah riwayat anemia pada ibu hamil. Tujuan : Untuk mengetahui riwayat anemia pada ibu hamil dengan angka stunting di Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan pendekatan Retrospektif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita stunting usia 12-59 bulan di Desa Kesetnana Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 92 balita, sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling sehingga seluruh populasinya menjadi sampel, yaitu 92 sampel. Instrument yang digunakan adalah tabel pengumpulan data. Hasil : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa dari 92 sampel balita stunting usia 12-59 bulan dari ibu dengan riwayat anemia sebanyak 62 ibu sedangkan ibu yang tidak anemia sebanyak 30 ibu sehingga dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting di Desa Kesetnana Kabupaten Timor Tengah Selatan, jadi Ibu yang memiliki riwayat anemia saat hamil lebih beresiko mengalami stunting daripada ibu yang tidak memiliki riwayat anemia saat hamil. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat digambarkan bahwa ada pengaruh riwayat anemia terhadap kejadian stunting di Desa Kesetnana Kabupaten Timor Tengah Selatan. Kata Kunci: Anemia ibu hamil, bayi stunting, lokus stunting, risiko stunting.

Background: Maternal and Child Health Problems, especially anemia and stunting, become the problem with high prevalence. Stunting still shows an increase from year to year. Kesetnana Village is one of the stunting locus in South Central Timor Regency. Many factors influence the incidence of stunting, one of them is a history of anemia on pregnant women. Purpose: To describe the history of anemia on pregnant women with stunting rates in Kesetnana Village, Timor Tengah Selatan Region Method: This research employed descriptive design with retrospective approach. The population in this research was 92 children under five years with stunting between 12-59 months in Kesetnana Village, South Central Timor Region. This used total sampling technique. Therefore 92 respondents were recruited as the samples. The instrument used in this research was table of collecting data. Findings: The result showed that out of 92 children under five years with stunting between 12- 59 months, 62 respondents were from mother with anemia history and 30 respondents from mother without anemia history. The result of research showed there was an effect of anemia history on pregnant mother with stunting incidence in Kesetnana Village, South Central Timor Region. Therefore, mother with anemia history had greater risk of stunting than mother without anemia history during pregnancy. Conclusion: There is an effect of anemia history on stunting incidence in Kesetnana Village, Timor Tengah Selatan Region. Keywords: Anemia on pregnant mother, stunting babies, stunting locus, stunting risk